Higher Than Ever

Higher Than Ever

Senin, 10 Desember 2018

Sumber Kehidupan

Mulut orang benar adalah sumber kehidupan, tetapi mulut orang fasik menyembunyikan kelaliman.
Amsal 10:11

Siapapun dapat berbicara tentang apa yg ia lihat, namun butuh iman untuk berbicara tentang apa yg ingin ia lihat.

Tuhan Yesus selalu berbicara yg baik karena apa yg ingin Ia lihat itu akan terjadi.
Pada suatu kondisi yg tak terelakkan, Dia terus berkata yg baik tentang apa yg ingin Ia lihat;

Yohanes 11:11
Demikianlah perkataan-Nya, dan sesudah itu Ia berkata kepada mereka: “Lazarus, saudara kita, telah tertidur, tetapi Aku pergi ke sana untuk membangunkan dia dari tidurnya."

Semua orang, termasuk murid-murid-Nya, berbicara tentang Lazarus yg sudah mati, yg sudah dibungkus dengan kain kafan dan diletakkan di dalam kubur. Tapi Yesus berbicara seakan Lazarus masih hidup. Dan akhirnya Ia tiba dan berkata, "Lazarus, marilah ke luar!" Lazarus yg telah mati selama empat hari muncul dan keluar dari kubur! (Yohanes 11:43-44)

Alkitab mengatakan kepada kita bahwa, “Allah yang menghidupkan orang mati dan yang menjadikan dengan firman-Nya apa yang tidak ada menjadi ada.” (Roma 4:17)

Sahabatku, sekarang kita menjadi orang benar di dalam Kristus, kita dibuat dalam gambar Allah dan Roh-Nya tinggal di dalam kita. Jadi jika ingin melihat kebaikan dalam hidup kita, mulailah berbicara yg baik ke dalam hidup kita ini.

Yesus mati di kayu salib untuk memberikan hidup dan hidup yg berkelimpahan. Kita memiliki hak didalam tubuh dan darah-Nya ntuk berkata dan memanggil tubuh yg sehat, karir yg memuaskan, pernikahan dan keluarga yg diberkati.

Sekarang, berbicaralah dengan berani akan kebaikan yg ingin kita lihat dan mulailah mengalami itu!

Amin!

www.theFransProperty.com
www.RumahWow.com

Senin, 26 November 2018

Ucapkan Firman Tuhan

Namun karena kami memiliki roh iman yang sama, seperti ada tertulis: “Aku percaya, sebab itu aku berkata-kata", maka kami juga percaya dan sebab itu kami juga berkata-kata.
- 2 Korintus 4:13

Sahabat yg terkasih, tidak cukup bagi kita untuk sekedar mengetahui Firman Tuhan di dalam hati. Kita harus mengatakannya! Saat itulah kekuatan yg sebenarnya memenuhi kita.

Ketika Tuhan kita Yesus dicobai di padang gurun, Dia tidak hanya berpikir tentang Alkitab. Tetapi Dia mengatakannya dengan keras. Wow!
Kita dapat menghafal ribuan ayat di Kitab Suci, tetapi jika kita tidak belajar mengatakan, "Ada tertulis," dan melepaskan Firman, maka tidak akan ada kekuatan.

Kekuatan Tuhan ada di sana, tetapi semuanya terbengkalai di dalam diri kita jika Firman tidak diperkatakan. Saat kita mengatakannya, seolah-olah Tuhan sedang berbicara.
Firman Tuhan di mulut kita - seperti Tuhan berbicara. Amin!

Ketakutan bukanlah sesuatu yg bisa kita pelihara atau analisa.
Rasa takut itu tidak rasional dan tidak nyata.
Ada beberapa ketakutan yg datang ke dalam hidup ini dan saat ini berkeliaran di sekitar kita.
Tapi apakah itu pasti terjadi?

Kita sedang masuk masa berperang, dan satu-satunya cara untuk mengalahkan rasa takut adalah mengucapkan Firman Tuhan pada apa pun ketakutan yg kita miliki dengan mengatakan, "Ada tertulis."

Ada tertulis — "Karena Allah tidak memberi kita roh ketakutan, tetapi kekuatan dan kasih serta akal sehat" (2 Tim. 1:7).

Mari kita menghafalkannya. Itu adalah ayat yg kuat dari Kitab Suci.

Sekarang katakan ini dengan keras: Ada tertulis — "Karena Allah tidak memberi saya roh ketakutan, tetapi kekuatan, kasih dan pikiran yg sehat."Apakah kita merasakan kekuatan yg datang dengan mengatakan ini dengan keras?

Ini adalah kebenarannya: Tuhan tidak memberi kita roh ketakutan, tetapi kekuatan, kasih dan pikiran yg sehat. Tidak peduli dengan ketakutan seperti apa yg sedang kita hadapi, apakah takut menjadi tua, takut tertular penyakit ini atau itu, takut kehilangan pekerjaan, takut project gagal.
Apapun rasa takut yg datang melawan, mari kita nyatakan, "Ada tertulis."*

Bagaimana jika rasa takut itu kembali?
Katakan lagi! Teruslah baca dan perkatakan isi Alkitab di pagi hari, di sore hari, dan di malam hari dan kapanpun rasa takut itu kembali, kita mengucapkan Firman Tuhan.

Jika si setan (si pendakwa/penuntut) ingin berkelahi, beri dia satu!
Beri dia pedang Roh yaitu Firman Tuhan.
Ada banyak ayat yg dapat kita ingat. Tuliskanlah tulisan Kitab Suci yg mencakup bidang-bidang yg kita butuhkan, lalu satukan diri kita dengan Firman Tuhan!

Mau?

www.RumahWow.com

Senin, 01 Oktober 2018

Penyediaan Hari Besok

Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."
- Matius 6:34

Tuhan tidak ingin kita kuatir tentang hari esok.
Dia ingin kita tahu bahwa Dia memberi semua bantuan yg dibutuhkan untuk hari ini, dan ketika esok akan datang, maka akan ada juga pertolongan dari Dia!

Ini adalah prinsip Tuhan, bahkan dalam Perjanjian Lama, ketika Israel berada di padang gurun, Tuhan memberi mereka makan manna segar dari surga setiap pagi (Keluaran 16:13-16, 31).
Mereka tidak perlu kuatir akan hari besok karena ketika besok datang, ada lagi manna segar.
Dia adalah bekal mereka setiap hari!

Hari ini, manna Tuhan adalah kasih karunia yg Dia berikan kepada kita setiap hari.
Jika kita kuatir dengan situasi besok, ketahuilah bahwa akan ada cukup anugerah besok hari untuk kita. Tuhan ingin kita beristirahat dalam kemampuan-Nya untuk menyembuhkan, memberikan, melindungi dan menyediakan untuk kita setiap hari.

Dalam Perjanjian Lama, ketika tentara Moab dan Amon datang melawan Raja Yosafat, Tuhan mengatakan kepada raja yg cemas, "Janganlah kamu takut dan terkejut... sebab bukan kamu yg akan berperang melainkan Tuhan, dalam peperangan ini tidak usah kamu bertempur. ...tinggallah berdiri diam di tempatmu, dan lihatlah bagaimana TUHAN memberikan kemenangan kepadamu..."(2 Tawarikh 20:15-17)

Keesokan harinya pagi-pagi, Raja Yosafat melihat bagaimana Tuhan membuat kekacauan menimpa perkemahan musuhnya sehingga mereka saling bunuh-membunuh. Di tengah semua pertempuran, umat TUHAN hanya berdiri diam dan melihat bahwa TUHAN berperang untuk mereka seperti yg Dia janjikan (2 Tawarikh 20:20-24).

Saudaraku, ketika kita melihat masalah yg menjulang di masa depan kita, mari jangan takut dan terkejut. Lihatlah kepada Tuhan dan lihatlah kasih karunia dan keselamatan-Nya yg membebaskan kita!

Tuhan ingin kita menjalani hidup bebas dari stres dan kekhawatiran tentang masalah besok hari.
Bila besok datang, kasih karunia-Nya akan ada untuk kita sebagai bantuan, perlindungan, kesembuhan dan penyediaan kita!

www.lawatantuaian.blogspot.com
www.theFransProperty.com

Kamis, 22 Juni 2017

Percaya

Jadi ketahuilah, hai saudara-saudara, oleh karena Dialah maka diberitakan kepada kamu pengampunan dosa. Dan di dalam Dialah setiap orang yang percaya memperoleh pembebasan dari segala dosa, yang tidak dapat kamu peroleh dari hukum Musa.
- Kisah Para Rasul 13:38-39

Jika ada bagian bagi kita untuk ada dalam perjanjian baru dari kasih karunia-Nya, itu hanya PERCAYA!

Jadi percaya yg bagaimana, yg Tuhan inginkan dari kita?
Dia ingin kita PERCAYA kepada Yesus dan karya akhir-Nya, bahwa kita benar-benar diampuni dari semua dosa kita dan bahwa darah Yesus membersihkan kita dari semua ketidakbenaran dan pelanggaran terhadap hukum Tuhan.

Dan karena pengorbanan penebusan Yesus, Tuhan ingin kita percaya dengan segenap hati bahwa Dia yg berkata, "...Sebab Aku akan menaruh belas kasihan terhadap kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka." (Ibrani 8:12)

Di mata Tuhan hari ini, kita benar-benar dibenarkan oleh pekerjaan akhir Yesus.
Penekanan perjanjian baru adalah PERCAYA bahwa kita diampuni dari setiap dosa dan bahwa Tuhan telah menghapusnya dari ingatan-Nya. Haleluya!

Jika kita tidak mempercayai hal ini, tidak mungkin kita bergantung dan mengharapkan Tuhan melindungi, memberi dan memberkati kita. Jika kita tidak percaya ini, itu akan merampas kemampuan kita untuk menerima kebaikan, berkat, dukungan dan kesuksesan untuk hidup kita.

Jadi percayalah. Sungguh... hanya PERCAYA!
Amin?

www.lawatantuaian.blogspot.com

Kamis, 15 Juni 2017

Redominate

TUHAN akan membiarkan musuhmu yang maju berperang melawan engkau,  terpukul kalah olehmu. Bersatu jalan mereka akan menyerangi engkau, tetapi bertujuh jalan mereka akan lari dari depanmu.
- Ulangan 28:7

Beberapa orang berpikir bahwa Yesus dan iblis selalu saling bertengkar dan bertengkar.
Tapi ketika kita membaca Alkitab, sesungguhnya tidak ada perkelahian di antara keduanya.
Yang sesungguhnya adalah iblis harus melarikan diri setiap kali bertemu dengan Yesus!
Haleluya!

Perhatikan dalam Lukas 8:26-39, bagaimana Yesus membebaskan seorang yg kerasukan roh jahat. iblis di dalam pria tersebut memohon agar Yesus tidak menyiksa mereka atau mengirim mereka ke jurang maut, namun mengizinkan mereka untuk memasuki kawanan babi yg ada di dekatnya.

Kita lihat, baik setan maupun iblis TIDAK dapat berdiri di hadapan Yesus.
Mereka mungkin bisa menyiksa orang untuk sementara waktu, tapi ketika Yesus datang ke tempat kejadian, mereka tahu bahwa itulah akhir dari masa tinggal mereka. Mereka harus melarikan diri! Yang dibutuhkan hanya satu kata dari Yesus, dan seluruh legion setan harus keluar dari orang itu dan melarikan diri ke dalam babi.

Sebagai anak Tuhan, kita memancarkan aroma spiritual yg bisa dideteksi oleh roh jahat dan yg menyebabkan iblis gemetar. Mari pastikan Yesus hidup di dalam diri kita!
Dan siapa (Roh Yesus) yg ada di dalam kita, lebih besar dari dia (roh jahat) yg ada di dunia ini. (1 Yohanes 4:4)

Itulah sebabnya TIDAK ada kutukan, mantra, tuduhan, skandal atau penghancuran yg direncanakan terhadap kita dapat berhasil. Bukan berarti serangan itu tidak ada, tapi kebenarannya serangan itu tidak akan berhasil terhadap kita! Musuh-musuh kita mungkin akan menyerang satu jalan, tapi Tuhan akan membingungkan mereka dan membuat mereka melarikan diri bertujuh jalan!!!

Yesus membayar dengan nyawanya untuk memberi kita kemenangan atas musuh kita!
Setelah penangkapannya di taman Getsemani, orang Yahudi dan orang bukan Yahudi dipersatukan untuk pertama kalinya dengan satu tujuan yg sama: Menyiksa Yesus dan untuk membunuh Dia.

Sahabatku yg terkasih, musuh-musuh Yesus bersatu dengan tujuan memiliki "kemenangan" atas Dia. Tetapi karena Dia menang atas mereka melalui kayu salib dan bangkit kembali, maka hari ini, musuh kita akan terserak dan kita akan mendapat kemenangan atas mereka!

Kasih karunia-Nya menyertai kita sekalian. #redominate

www.lawatantuaian.blogspot.com

Senin, 12 Juni 2017

Mempelai Tuhan

TUHAN katakan kepada Mempelai Nya: "Pertahankan imanmu sampai Aku datang"
By : Sadhu Sundar Selvaraj

Pesan Tuhan Yesus untuk mempelai-Nya yang kudus dan sejati

Shalom..
Aku menampi setiap orang yang akan duduk makan perjamuan kawin Anak Domba bersama-Ku. Aku ingin pengantin yang mempunyai jubah yang bersih, yang mempunyai karakter-karakter-Ku/karakter Kristus.

Bersiap-siaplah dan berjaga-berjaga selalu. Musuh-Ku sudah hampir keluar, dia sudah selesai mempersiapkan dirinya untuk tampil.

Dia si antikristus, dia sangat lembut, sangat sabar, sangat penyayang, dia sangat baik hati, dia sangat sangat sangat segalanya.
Itu adalah penampilan luarnya.
Yang sesungguhnya, dia adalah serigala yang sangat buas.

Pertahankan Imanmu.
Pertahankan Imanmu.
Pertahankan Imanmu.

Aku menebus kalian dengan harga yang sangat mahal, dengan disalibkan.
Pandanglah selalu salib-Ku.
Ingat pengorbanan-Ku untuk kalian.
Jangan sia-siakan pengorbanan-Ku.
Ini  ujian terakhir sebelum pengangkatan.
Ini tempat perhentian terakhir bagi kalian sebelum masuk Kerajaan 1.000 Tahun.

Jangan gagal,
Jangan gagal,
Jangan gagal.

Kuatkan hati kalian, bertahanlah, minta selalu pimpinan Roh Kudus.
Dia yang mempersiapkan kalian untuk menjadi pengantin-Ku. Jaga jubahmu agar tetap bersih, perhatikan apakah minyakmu cukup, supaya pelitamu tetap menyala.

Kuasa Roh Kudus yang membuat pelitamu tetap menyala, sehingga jalan-jalanmu di dunia menjadi terang.
Waktunya tidak akan lama lagi, musuh-Ku sudah akan keluar.

Ada ujian dalam persoalan-persoalan yang mempertaruhkan iman kalian.
Aku sudah katakan, Aku akan menyertai kalian sampai akhir zaman, jangan takut, kuatkan hati kalian.
Waktu bergulir akan sangat cepat dan tidak terasa akan tiba waktunya.

Berjaga-jagalah,
berjaga-jagalah,
berjaga-jagalah selalu.

Waktu Aku di dunia, Aku selalu memperingati murid-murid-Ku. Sama seperti Aku memperingatkan Petrus, Yohanes, Yakobus dan teman-temannya.
Sekarang juga Roh Kudus yang selalu mengingatkan kalian tentang Aku.
Dia akan memperingatkan kalian selalu.
Roh antikristus meningkat di semua tempat.
Jangan gagal.
Kalian yang sudah berjalan jauh bersama-Ku jangan gagal.

Jangan jadikan gereja tempat setor muka.
Jangan jadikan gereja sebagai rutinitas.
Berdoalah bagi hamba-hamba-Ku, berdoa bagi pemimpin-pemimpin gerejamu.
Jangan buang-buang waktu kalian, berlombalah untuk mendapatkan mahkotamu.

Persiapan Perjamuan Kawin Anak Domba sudah siap.
Hanya yang siap yang akan duduk bersama-Ku makan. Periksalah hati kalian, apakah kalian siap..?
Apakah jubahmu tetap bersih..?
Apakah Firman-Ku memenuhi pikiranmu..?

Sebab dengan firman-Ku memenuhi pikiranmu, maka jalan-jalanmu akan menjadi terang.
Sebab Aku adalah Terang.
Berjaga-jagalah sama seperti Yosua memimpin umat-Ku masuk tanah perjanjian, sama juga sekarang kalian yang siap adalah Yosua-yosua perjanjian baru di akhir zaman.

Kuatkanlah hatimu, jangan takut, waktu penuaian tiba.
Aku memisahkan domba-domba-Ku yang Aku akan bawa, Bapa yang memilih untuk-Ku.
Banyak domba-domba tersesat di dalam gereja.
Mereka akan tertinggal.
Mereka pergi ke gereja tetapi mereka tidak siap untuk kedatangan-Ku.
Mereka berpikir Aku tidak akan pernah datang.
Ada yang berpikir "oh...itu masih lama".
Mereka berpikir Aku baik dan tidak mungkin pengangkatan terjadi.
Ada yang berpikir itu hanya dongeng-dongeng cerita masa lalu. Mereka ini akan tertinggal.

Mereka pergi gereja, tubuh mereka di gereja, tetapi pikiran mereka tidak pada-Ku.
Mereka adalah orang-orang yang tidak siap untuk menjadi pengantin-Ku.
Mereka akan menyesal setelah mendapatkan bahwa mereka tertinggal.

Aku hanya menjemput pengantin-Ku yang siap yang selalu menjaga karakter-karakternya, yang mempunyai imitasi karakter-Ku/karakter Kristus, yang mempunyai persediaan minyak Roh Kudus.

Hati-hatilah, berjaga-jagalah selalu, selama masih ada waktu. Pergunakanlah sebaik-baiknya, pergunakan kesempatan yang ada untuk lebih dekat pada-Ku, pada Firman-Ku, agar kamu dapat menghadapi hari-hari di depanmu.
Sama seperti Aku di tinggalkan murid-murid-Ku waktu Aku di tangkap, begitu juga nanti akan banyak yang menyangkal-Ku.

Berjaga-jagalah!!

Waktunya sudah hampir larut malam.
Dunia sangat gelap, banyak penyesatan-penyesat yang membuat orang-orang percaya menjadi bingung.
Mereka, domba-domba-Ku yang mempunyai persediaan minyak dan berjubah bersih, mempunyai kepekaan untuk membedakan yang baik atau yang jahat.

Berjaga-jagalah !!!

Jangan jual imanmu untuk sebuah jabatan di kantormu.
Jangan jual imanmu untuk uang.
Jangan jual Imanmu untuk makanan bahkan untuk nyawamu sekalipun.

Sama seperti bangsa Israel Aku pelihara di padang gurun, sama juga dengan kalian,
Aku pelihara, jangan mundur !!!
Tinggal sedikit waktu lagi,
berjaga-jagalah !!!

Matius 13 : 24-30
(24) Perumpamaan lain ia kemukakan kepada mereka, dengan mengatakan, ”Kerajaan surga itu seperti orang yang menabur benih yang baik di ladangnya.
(25) Sementara orang-orang tidur, musuhnya datang dan menabur lalang di antara gandum itu, lalu pergi.
(26) Pada waktu tangkainya bertunas dan menghasilkan buah, lalang pun muncul juga.
(27) Maka budak-budak dari tuan rumah datang dan mengatakan kepadanya, ’Tuan, bukankah engkau menabur benih yang baik di ladangmu? Jadi, bagaimana sampai ada lalang?’
(28) Ia mengatakan kepada mereka, ’Seorang musuh, seorang pria, yang melakukan hal ini.’ Mereka mengatakan kepadanya, ’Jadi, apakah engkau ingin kami pergi dan mengumpulkannya?’ (29) Ia mengatakan, ’Tidak; agar jangan secara tidak sengaja, sementara mengumpulkan lalang, kamu mencabut gandum bersama dengannya.
(30) Biarkan keduanya tumbuh bersama sampai panen; dan pada musim panen aku akan mengatakan kepada para penuai: Kumpulkanlah dahulu lalang itu dan ikatlah dalam berkas-berkas untuk dibakar habis, lalu kumpulkanlah gandum itu ke dalam gudangku.’”

Matius 13:36-43
(36) Kemudian setelah membubarkan kumpulan orang itu, ia masuk ke dalam rumah. Dan murid-muridnya datang kepadanya dan mengatakan, ”Jelaskanlah kepada kami perumpamaan tentang lalang di ladang itu.”
(37) Sebagai tanggapan ia mengatakan, ”Penabur benih/firman allah yang baik adalah anak manusia/Tuhan Yesus;
(38) ladang adalah akhir dunia; sedangkan benih yang baik, ini adalah putra-putra kerajaan; tetapi lalang adalah putra-putra si jahat/setan,
(39) dan musuh yang menaburnya adalah Iblis. Panen merupakan penutup sistem ini, dan penuai-penuai adalah para malaikat.
(40) Karena itu, sama seperti lalang dikumpulkan dan dibakar dengan api, demikian pula kelak pada penutup sistem ini.
(41) Putra manusia akan mengutus malaikat-malaikatnya, dan mereka akan mengumpulkan dari kerajaannya semua hal yang menyebabkan sandungan dan orang-orang yang melanggar hukum,
(42) dan mereka akan melemparkan orang-orang itu ke dalam tanur yang bernyala-nyala. Di sanalah kelak mereka menangis dan mengertakkan gigi.
(43) Pada waktu itu orang-orang yang adil-benar akan bersinar secemerlang matahari dalam kerajaan Bapak mereka. Hendaklah dia yang mempunyai telinga mendengarkan.

Immanuel

www.lawatantuaian.blogspot.com

Minggu, 11 Juni 2017

Pengampunan

Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?"
Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.
- Matius 18:21-22

Tujuh puluh kali tujuh kali, dengan kata lain setiap saat!

"Tapi, ia tidak layak menerima pengampunan saya."

Begitu juga dengan kita yang tidak layak menerima pengampunan Tuhan.
Tidak seorang pun yg hidup atau telah mati yg tidak melanggar Hukum Taurat.
Manusia mungkin melihat penampilan luar, tetapi Tuhan melihat kedalaman hati kita.
Itulah standarnya Tuhan.

Kita adalah pendosa-pendosa besar saat Tuhan Yesus menyelamatkan kita.
Sekarang kita bukan lagi pendosa jika kita telah menerima Kristus sebagai Juruselamat.
Kita adalah ciptaan yg baru! Tuhan telah mengampuni kita dari utang kita yg SANGAT BESAR melalui kematian anak-Nya. Dan saat kita menyadari bahwa kita telah diampuni, kita akan sangat mengasihi satu dengan yang lain (Luk 7:47).

Jadi, jika seorang bersalah terhadap kita, beritahukanlah ini pada diri kita: "Aku  tdak layak menerima pengampunan Tuhan, tetapi Ia telah mengampuniku melalui Kristus. Jadi aku juga mau mengampuni orang ini." Haleluya...

Tetapi jika kita mengatakan,  "Ia tidak layak menerimanya - itu tidak masuk akal."
Ketahuilah, pengampunan tidak dimaksudkan untuk orang yang layak menerimanya.
Jika mereka layak menerima apapun, itu adalah hukuman! Tetapi pengampunan berarti kita memberikan anugerah kemurahan yg tidak layak diterima seperti cara Tuhan memberikan kemurahan-Nya yg tidak layak kita terima kepada kita.

Saudaraku yg terkasih, jika kita memilih untuk menyimpan kepahitan, tidak seorang pun yg akan menderita selain diri kita sendiri. Kita kehilangan damai sejahtera dan kemungkinan besar kesehatan kita. Jelas itu adalah tindakan yg sangat sia-sia!
Hari ini Tuhan berkata, "Lepaskanlah pengampunan. Ampunilah mereka dari kesalahan mereka, sama seperti Aku mengampunimu."

Jika kita menyadari bahwa kita telah sangat diampuni, kita akan sangat mengasihi.

Kasih karunia-Nya menyertai kita sekalian!

www.lawatantuaian.blogspot.com #redominate